Kisah Sedih Tentang Ibu - Baca 3 menit merinding 😢
👵 : Nak kamu yakin mau pergi?
👩 : Yakin banget. udah males dirumah! banyak aturan!
👵 : Maafin ibu kalo gitu,
👩 : Udah terlanjur. aku udah bilang tema-teman dan mereka udah dapat tempat buat aku.
👵 : Ibu melakukan ini untuk kamu, agar kelak kamu bisa sukses.
👩 : Aku udah pintar, aku udah sarjana jadi ibu gak usah ngajarin aku.
👵 : Yasudah kalau gitu. jaga diri kamu baik-baik ya. maafin ibu.
Tumpahlah air matanya mendengar anak yang dilahirkan sudah pandai berbicara, karena ibunya ingat ia yang mengajari berbicara saat kecil dulu.
Akhirnya sang anak pergi dari rumah karena kekesalan yang sangat besar terhadap ibunya yang selalu marah-marah dan mengatur hidupnya.
👩 : Pak, aku pergi dulu ya. aku akan baik-baik aja kok. bapak gak perlu khawatir.
👴 : Berat rasanya melepasmu nak, kamu baru saja wisuda. langsung meninggalkan rumah seperti ini.
👩 : Bapak tenang aja, saya akan balik lagi kok setelah sukses nanti. Saya mau ngejar impian saya pak, tapi gak disini.
Keputusan yang sudah bulat itu membuat sang anak tetap pergi dan bekerja di luar kota.
Ya memang ibunya sangat ketat mengawasi pergaulan sang anak, banyak larangan yang ibunya tidak perbolehkan tapi itu semua demi kebaikan anaknya.
Sang anak merasa nyaman dengan tempat barunya sehingga ia berhasil masuk disalah satu perusahaan besar dan menemukan sosok pria yang ia idamkan.
Beberapa tahun berjalan sang anak mengajak pacarnya untuk kerumah orang tuanya dengan naik mobil sang kekasih.
Sesampai disana ia bertemu dengan bapaknya
👩 : Pak, aku pulang (Senyum tipis di wajahnya)
👴 : Anakku nampaknya sudah sukses (Sambil membelai rambutnya)
👩 : Ibu kemana pak? Tanya sang anak karena tak sedikit pun terlihat didalam rumah yang sederhana itu.
👴 : Ada. kamu mau ketemu sekarang?
👩 : Iya pak. memang dimana?
👴 : Ikut bapak yuk
Dengan wajah bingung sang anak mengikuti langkah demi langkah yang tak jauh dari jarak rumahnya. Dan ternyata tiba di pintu pemakaman.
👩 : STOP PAK ! MAKSUDNYA APA? JANGAN BILANG IBU......
👴 : Yuk (Tersenyum diwajahnya walau nampak berkaca-kaca dimatanya. Melihat batu nisan yang baru saja tertulis namanya sang anak memangis tak terbendung layaknya anak kecil.
👴 : Nak, selama ini ibu mengalami penyakit jantung. tapi ibumu gak mau kalau kamu tau. Makanya itu ibu selalu keras mendidik kamu karena ibu tidak tau kapan bisa menasehatimu lagi.
Ibu ingin kamu sukses dan tidak jatuh kepergaulan bebas, tapi kamu malah meninggalkannya. Tapi bapak yakin pasti sekarang ibu tersenyum disana melihat kamu seperti sekarang.
Sang anak tidak bisa berkata-kata, ia hanya menangis sekuat-kuatnya dengan penuh penyesalan.
👴 : Ini ada surat dari ibu yang dititip sebelum meninggal dirumah sakit.
Dibacalah surat tersebut disamping tanah yang sudah menutupi orang yang telah melahirkannya ke bumi ini.
Ibunya menulis:
"Nak maafkan ibu, yang selalu membuat telingamu berisik karena ibu selalu menasehatimu,Ya Allah...
Maafkan ibu yang selalu melarang kamu pakai pakaian yang seksi
Maafkan ibu yang selalu menelponmu saat kamu sedang dengan teman-temanmu
Maafkan ibu yang selalu menyuruhmu makan walau kamu sudah besar
Maaf kalau masakan ibu tidak seenak restoran yang suka kamu hampiri.
Maaf akhir-akhir ini membuat kamu membenci ibu,
Ibu tidak ingin kamu merasakan kehilangan arah agar tetap melanjutkan masa depan kamu.
Ibu tau kamu sekarang sedang bahagia, sudah mencapai impian kamu.
Semoga kamu mendapatkan suami yang mampu menjaga kamu melebihi ibu menjaga kamu ya nak, Ibu bahagia telah melahirkan kamu"
Ampunilah dosaku, dosa ibu bapakku, sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangi hamba swaktu kecil..
Semoga yang like, share / bagikan dan komen "Aamiin" bisa bahagiain Ibunya, dan kelak berkumpul bersama sama di Surga aamiin....
# Share jika kalian sayang Ibu!!