5 Kebiasaan Yang Jadi Pemicu Banyak Orang Menderita Kanker & Diabetes
1. Bahaya Nasi Dari Rice CookerNasi dari rice cooker boleh dimakan. Namun dengan syarat, tidak boleh lebih dari 12 jam di dalamnya dengan kondisi terus terusan dihangatkan. Karena nasi yang terus dihangatkan dalam rice cooker, saat lebih dari 12 jam ia akan berubah menjadi racun. Sehingga ketika memasak nasi dan sudah matang, disarankan untuk mengeluarkan nasi tersebut dari magic com dan dipindahkan saja di tempat nasi.
Nasi yang baik adalah nasi yang dimakan saat sudah dingin, bukan nasi hangat. Karena nasi dingin memiliki kadar gula yang lebih rendah. Inilah mengapa sekarang banyak anak menderita diabetes. Karena mereka terbiasa makan nasi hangat dari rice cooker. Beda dengan orang zaman dahulu yang dimasak di langsung kemudian jika sudah matang akan di letakkan di tempat nasi. Dengan demikian nasi tidak terus menerus dihangatkan.
2. Handphone Penyebab Buta Warna
Batasi anak anda maksimal 45 menit setiap kali bermain ponsel dan baru boleh bermain ponsel kembali setelah 2 jam. Itu pun harus dibatasi lagi, maksimal 45 menit dan seterusnya.
Efek dari bermain ponsel ini tak hanya membuat anak jadi sering gagal fokus pada kehidupan nyata, tapi juga memicu buta warna. Bisa dimulai dari gejala mata bengkak, hingga akhirnya rusak dan jadi susah melihat. Efek lainnya adalah anak tetap dapat melihat, namun jadi buta warna.
3. Ciri Makanan / Minuman Yang Berbahaya
Mungkin ini sering sekali kita dengar. Tapi sebagai orang tua kadang repot juga untuk melarang anak jajan. Kita terkadang terlena oleh jajanan yang dikemas bagus dan terkesan tidak bahaya. Salah satunya adalah permen yang kenyul kenyul. maaf tidak menyebut merek, saya merasa resah kalau harus menyebut merek disini. Takut nanti kena undang undang IT.
Permen yang kenyul kenyul itu tak hanya mengandung pemanis, tapi juga perasa, pengenyal, pengawet dan pewarna. Bayangkan, ada 5 unsur kimia dalam 1 gigitannya.
Kedua adalah permen yang ketika dimakan, meninggalkan bekas warna. “Ini jelas perwarnanya sangat berbahaya. Sama juga dengan sosis yang ketika direbus, air langsung berubah warna menjadi merah, sebaiknya jangan makan sosis seperti ini.
Untuk minuman, jika ada rasa kesat dengan rasa yang menempel kuat, jangan lagi minum minuman itu. Bahaya. Repotnya lagi, sekarang ini formalin ada dimana-mana. Bahkan pada makanan sehari-hari kita, tahu dan tempe pun tak lepas dari formalin. Kita harus mencari suplier yang tepat, tapi tentu tak mudah.
Sayur mayur dan buah buahan pun banyak yang tak sehat. Tapi setidaknya untuk meminimalkan, sebelum makan buah, cuci buah dengan garam, cuci dengan sabun untuk makanan dan kemudian bilas kembali dengan air bersih. Mungkin ini bisa mengurangi formalin yang menempel pada buah atau sayur.
4. Bahaya Makanan Junk Food
Makanan Junkfood ini sudah jelas tidak baik untuk kesehatan. Sebut saja Mie Instan, Nugget dan sebagainya. Jika ingin makan makanan seperti mie, nugget, burger, makanan kaleng dan lain-lain yang masuk dalam kategori Junk Food, mungkin bisa dengan cara mencari penjual yang homemade dan diketahui bahan bahannya atau membuat sendiri.
Hindari pengawet, pemanis buatan, dan bahan kimia lainnya. Inilah yang menyebabkan penderita kanker dan diabetes semakin banyak. Bahkan jika dulu kanker hanya ditemukan pada orang dewasa, lalu mulai pada remaja, kini kanker sudah mulai banyak di derita balita juga. Jadi ibu-ibu tolong mulai sekarang perhatikan makanan dan gaya hidup anak kita.
Solusi dan Pencegahan
Ada 3 alternatif tanaman yang efektif mencegah dan menyembuhkan kanker, salah satunya adalah Kunyit Putih. Karena kunyit putih aman untuk yang asam urat mau pun maag dan asam lambung.Cara minumnya pun tergolong mudah, bisa beli yang sudah dikemas dalam kapsul, minum sehari sekali selama 2 bulan dan anda akan terbebas dari kanker selama 10 tahun kedepan. Baru setelah itu minum kunyit putih lagi rutin setiap hari selama 2 bulan lagi dan bebas lagi dari kanker selama 10 tahun (teorinya), namun tentunya semua kembali lagi pada gaya hidup kita, baik manajemen makanan, stress dan juga pola tidur dan aktivitas.
Silakan di Share, semoga bermanfaat