![]() |
Image by Google |
Wanita, Inilah Dirimu dan Semua Kemuliaanmu
- Wanita auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak) di banding lelaki.
- Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah, tetapi tidak sebaliknya.
- Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki.
- Wanita perlu menghadapi kesusahan, mengandung dan melahirkan anak.
- Wanita wajib ta'at kepada suaminya, sementara suami tak perlu taat pada isterinya.
- Talak terletak di tangan suami dan bukan isteri.
- Wanita kurang dalam beribadat karena adanya masalah haid dan nifas yang tak ada pada lelaki..
Itu sebabnya orang Yahudi dan Nasrani tidak henti-hentinya berpromosi untuk "Memerdekakan Wanita"
Pernahkah kita lihat sebaliknya (kenyataannya)?
- Wanita perlu ta'at kepada suami, tetapi tahukah: "lelaki wajib ta'at kepada ibunya 3x lebih utama daripada kepada bapaknya?"
- Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi tahukah harta itu menjadi milik pribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya, sementara apabila lelaki menerima warisan, ia perlu / wajib juga menggunakan hartanya untuk isteri dan anak-anaknya.
- Di akhirat kelak, seorang lelaki akan di minta pertanggung jawabannya terhadap 4 wanita:
→ Isterinya
→ Ibunya
→ Anak perempuannya
→ Saudara perempuannya - Artinya, bagi seorang wanita, tanggung jawab terhadapnya "DITANGGUNG" oleh 4 orang lelaki:
→ Suaminya
→ Ayahnya
→ Anak lelakinya
→ Saudara lelakinya - Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga melalui pintu syurga yang mana saja yang disukainya, cukup dengan 4 syarat saja :
→ Shalat tepat 5 waktu
→ Puasa di bulan Romadhon
→ Ta'at kepada suaminya
→ Menjaga kehormatan dirinya
Kelemahan Wanita Itu Adalah
Wanita selalu lupa, betapa berharga dirinya Ia adalah makhluk yang mulia, di saat kecil memberi pahala besar untuk orang tuanya.Nabi Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam bersabda. Barangsiapa yang memiliki dua saudari atau dua anak wanita, lalu ia berbuat baik kepada keduanya, maka aku dan ia di dalam surga seperti ini, beliau menggandengkan dua jarinya. (HR Al Khathab)
Disaat Menjadi Istri
Ia menjadi ladang pahala untuk suaminya, mengangkatnya menjadi manusia terbaik. Nabi Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam bersabda:"Sebaik-baik kamu adalah yang paling baik untuk istrinya" (HR Bukhori dan Muslim)
Ketika Menjadi Seorang Ibu
Ia amat mulia dan haknya amat agung. Ada seorang lelaki bertanya kepada Nabi Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam:"Siapakah manusia yang paling ber-hak aku perlakukan dengan baik?" Beliau Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam bersabda:
"Ibumu
Kemudian siapa?
Ibumu
Kemudian siapa?
Ibumu lalu Bapakmu"
(HR Bukhari)
Wahai wanita, sadarkah bahwa kalian makhluk yang mulia? Maka janganlah kamu campakkan kemuliaanmu. Semoga Allah azza wajjalla senantiasa menjagamu.